PELUANG KREATIFITAS PERTUJUKAN WAYANG KULIT BALI DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Penulis

  • I Ketut Sudiana

Kata Kunci:

Adaptasi, peluang, kreatifitas

Abstrak

Perubahan dalam rangka beradaptasi terhadap ruang dan waktu, bukanlah suatu hal yang baru
dalam pementasan wayang. Karena kesenian wayang sangat fleksibel terhadap situasi dan kondisi,
dimana kesenian wayang itu hidup, tumbuh dan berkembang. Inilah yang membuat kesenian wayang
mampu mempertahankan esksistensinya dalam segala perubahan zaman. Adaptasi atau penyesuaian ini
tidak saja terhadap ideologi masyarakat pendukungnya, namun secara visual terjadi penyesuaian
terhadap perkembangan teknologi, sejalan dengan revolusi industri yang dilaluinya. Seperti halnya
sekarang di penghujung era revolusi ketiga, dan menyongsong revolusi industri keempat, pertunjukan
wayang tetap eksis dan akan beradaptasi dengan segala perubahan yang akan terjadi. Di Revolusi
industri ketiga, era digital dapat difungsikan sebagai pendukung media ungkap nilai estetis pertujukan
wayang. Demikian pula di era revolusi industri 4.0, teknologi yang berupa Artificial Intellegence akan
diadaptasikan dengan kebutuhan estetis pertunjukan wayang. Pada prinsipnya segala tantangan akibat
perubahan sistem teknologi yang baru, harus disikapi menjadi peluang kreatifitas yang mampu
mengkobinasikan teknologi dan seni.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-06-03

Cara Mengutip

Sudiana, I. K. (2021). PELUANG KREATIFITAS PERTUJUKAN WAYANG KULIT BALI DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0. Seminar Nasional Fakultas Seni Pertunjukan, 91–96. Diambil dari https://eproceeding.isi-dps.ac.id/index.php/seminarFSP/article/view/21