GENDING TARI WIRAYUDHA “SEBUAH GENDING PENDIDIKAN KARAWITAN DASAR”

Penulis

  • I Wayan Diana Putra
  • I Wayan Diana Putra

Kata Kunci:

gending dasar, tari wirayudha, belajar, kerawitan

Abstrak

Gending-gending karawitan Bali masih dalam tahapan konteks estetika bentuk penyajian. Secara
subjek memiliki nilai instrisik seperti bobot, kualitas dan nilainya yang dapat ditinjau dari segi komposisi, ide dan proses kreatifnya. Pendidikan musik sebuah pendekatan terhadap nilai musik secara
metodelogis. Metode yang sesuai dengan materi serta tujuan yang akan dicapai. Melalui variable
pendidikan, musik tidak sekedar pada tataran praktik, namun bagaimana cara kerja praktik musik.
Pendidikan bukan sekedar untuk menghafal tetapi memahami. Satu-satunya cara untuk memahami
musik dengan belajar memainkan, apapun alat musiknya atau menggunakan suara manusia. Melalui
prinsip proses sudah tentu disertai sebuah jenjang perjalanan atau sebuah tahapan. pada mata kuliah
Pendidikan Musik Tingkat Dasar aplikasi metode dan motivasi praktek karawitan dengan materi repertoar-repertoar karawitan dengan isian yang mencangkup dasar-dasar bermain gamelan Bali. Repertoar yang memberikan pengenalan teknik memukul dan pengetahuan siklus melodi yang tidak terlalu
rumit dan panjang. Salah satu materinya gending Tari Wirayudha. Gending Tari Wirayudha sebagai
materi pengrawit pemula di luar lingkup tembok akademik. Secara komposisi memiliki struktur pendek,
hanya tiga bagian: kawitan pepeson, pengawak dan pesiat pekaad. Teknik pukulan hampir seluruh
bagian menggunakan teknik pukulan keklenyongan. Hal ini diasumsikan sebagai sebuah materi dasar
memainkan instrumen gamelan dan gending-gending dan dapat melanjutkan penguasaan pada
tingkatan lanjut.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-06-03

Cara Mengutip

Diana Putra, I. W., & Diana Putra, I. W. (2021). GENDING TARI WIRAYUDHA “SEBUAH GENDING PENDIDIKAN KARAWITAN DASAR”. Seminar Nasional Fakultas Seni Pertunjukan, 112–118. Diambil dari https://eproceeding.isi-dps.ac.id/index.php/seminarFSP/article/view/25