Pembinaan Gending Gender Wayang Banaspati Gaya Tenganan Pegringsingan di Sanggar Seni Pasraman Prabha Budaya Denpasar

Main Article Content

I Gusti Putu Sudarta

Abstract

Banaspati adalah nama gending atau tabuh gender wayang yang ada di daerah Karangasem, menyebar di desa-desa yang menjadi basis penabuh gender wayang seperti di Desa Ababi, Desa tenganan Pegringsingan, Desa Selat Duda, dan desa-desa yang ada di daerah Abang. Gending Banaspati merupakan salah satu gending gender wayang yang termasuk dalam salah satu gending petegak atau gending pangguran. Gending petegak atau gending pangguran dimainkan pada awal pertunjukan wayang kulit sebelum dalang membuka gedog atau membuka kotak wayang seperti prelude atau introduction. 


Gending Banaspati ini menjadi unik dan spesial karena struktur, melodi, motif, dan patern kotakan sangat unik dan berbeda dengan tabuh petegak yang ada. Gending Banaspati gaya Tenganan Pegringsingan ini terdiri dari tujuh palet atau bagian, sedangkan gending gender wayang pada umumnya terdiri dari tiga sampai empat palet atau bagian. Tempo lagu pada palet pertama sampai palet ke tiga dimainkan dalam tempo lambat dan mengalir (wilambit laya), pada palet ke empat dan palet ke lima dimainkan dalam tempo sedang (madhyama laya), sedangkan pada palet ke enam dan ke tujuh dimainkan dalam tempo cepat (druta laya), oleh karenanya lagu Banaspati ini mengalir dari tempo lambat, sedang, dan cepat. Komposisi gending Banaspati ini merupakan gending gender wayang terpanjang ke dua setelah gending Bimaniu yang terdiri dari 11 palet atau bagian. Kalau dimainkan dua kali pengulangan dalam setiap palet atau bagiannya durasi waktunya mendekati 20 menit.


Saat sekarang ini gending Banaspati di Desa Tenganan Pegringsingan tidak lagi ada yang mempelajarinya karena generasi muda di sana tidak banyak yang begitu tertarik dan berminat untuk belajar menabuh gender wayang. Sedangkan guru gender wayang yang masih ada dan menguasai gending Banaspati ini hanya satu orang saja yaitu Bapak Mudita Adnyana yang sudah sangat sepuh. Kalau tidak diselamatkan atau direkonstruksi kemungkinan besar gending Banaspati ini akan hilang.


Beranjak dari fenomena ini peneliti berupaya memberikan pembinaan atau pelatihan gending Banaspati ini kepada generasi muda. Pada awalnya rencana pembinaan ini akan dilakukan di Desa Tenganan Pegringsingan, namun karena di Desa Tenganan Pegringsingan tidak begitu ada peminat yang tertarik untuk mempelajari gending Banaspati ini, peneliti mencoba mencari sanggar atau kelompok juru gender wayang di luar Desa Tenganan Pegringsingan dan di luar Kabupaten Karangasem. Hal ini dilakukan semata sebagai upaya untuk menyelamatkan keberadaan gending gender wayang Banaspati ini, dimana nantinya gending ini akan tetap ada dalam proses pengajaran dan alih generasi di masa mendatang. Setelah menghubungi beberapa sanggar dan penabuh gender wayang akhirnya peneliti memutuskan untuk bekerja sama dengan Sanggar Seni Pasraman Prabha Budaya yang berada di Banjar Lumintang, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kodya. Denpasar. Dipilihnya Sanggar Seni Pasraman Prabha Budaya ini dengan pertimbangan sanggar ini sangat diminati oleh anak-anak dan pelajar dari tingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas, bahkan juga seniman dan mahasiswa asing. Pembinaan ini perlu diupayakan dan dilakukan untuk menjaga agar gending Banaspati ini tetap ada dan bisa diwarisi oleh generasi berikutnya, dan semoga bisa kembali lagi ke tempat asalnya di Desa Tenganan Pegringsingan saat generasi muda di sana sudah siap dan berminat mempelajarinya.



Dalam proses pembinaan ini peneliti dibantu oleh dua orang dosen dan dua orang mahasiswa Program Seni Pedalangan dan Program Seni Karawitan yang mempunyai keahlian dan kompetensi dalam bidang gender wayang.

Article Details

How to Cite
Sudarta, I. G. P. . (2021). Pembinaan Gending Gender Wayang Banaspati Gaya Tenganan Pegringsingan di Sanggar Seni Pasraman Prabha Budaya Denpasar. Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara, 1(1). Retrieved from https://eproceeding.isi-dps.ac.id/index.php/bdw/article/view/266
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.