ABSTRAKSI LAUT DAN SAMUDERA PADA KARYA SENI LUKIS

Main Article Content

I Wayan Karja

Abstract

Secara fisik-nonfisik, laut dan samudera adalah mahaluas, sehingga muncul ungkapan lokal Bali, segara tanpa tepi, sumber inspirasi yang tidak terbatas bagi penciptaan karya seni lukis. Artikel ini bertujuan untuk mengabstraksikan ketidakterbatasan tersebut dengan cara eksplorasi bentuk dan isi yang lebih mendalam tentang laut dan samudera pada karya seni lukis. Metode penciptaan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1) Persiapan mental; 2) membuat sketsa; 3) memainkan elemen-elemen visual; 4) membiarkan proses mengalir alamiah; 5) membebaskan diri dari keterikatan; 6) analisis estetik-terapeutik; dan 7) visualisasi kreatif refleksi batin. Hasilnya, lukisan laut dan samudera tidak hanya mencerminkan pemandangan fisik, tetapi juga menggali makna lebih mendalam mengenai perjalanan dan keberanian dalam menghadapi tantangan kehidupan. Melalui abstraksi ini, penulis mengajak penikmat seni untuk merenung dan meresapi pesan-pesan yang terkandung pada lukisan mengenai kompleksitas laut dan samudera yang mahaluas. Bagaimana seni dapat membuka ruang imajinasi, stimulasi emosi, dan meningkatkan apresiasi terhadap keindahan dan kompleksitas alam. Implikasi dari penciptaan ini adalah mengembangkan kontemplasi perjalanan artistik untuk mengajak kita mengeksplorasi, menghargai, dan menjaga alam sebagai harta yang tidak ternilai. Proses kreatif ini merupakan panggilan batin untuk lebih menghubungkan diri dengan energi alam dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi yang tak terputuskan dalam ekspresi kreatif dan apresiasi alam terhadap esensi hidup dan kehidupan. Analisis ini berpotensi untuk menciptakan pandangan baru mengenai pemahaman, artikulasi, dan pengalaman untuk sadar menjaga keseimbangan antara diri dengan lingkungan melalui abstraksi laut dan samudera pada seni lukis.

Article Details

How to Cite
Karja, I. W. (2023). ABSTRAKSI LAUT DAN SAMUDERA PADA KARYA SENI LUKIS. Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara, 3(1), 79–89. Retrieved from https://eproceeding.isi-dps.ac.id/index.php/bdw/article/view/415
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.